Serang Hatta Rajasa, Faisal Basri Dikritik Wapres

Ekonom Senior Faisal Basri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung penerapan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Aturan ini dianggap mampu melindungi kerusakan lingkungan Indonesia akibat aktifitas pertambangan. JK bahkan mengaku tak sependapat dengan pemikiran ekonom Faisal Basri, yang mengritik mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa soal UU Minerba.

"Wah terbalik itu pikiran (Faisal Basri). Karena itu undang-undang (UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba) dan justru menjaga lingkungan dan membuat nilai tambah," kata JK, di kantor Wapres, Jakarta, Kamis 28 Mei 2015.

Pelarangan ekspor bahan mentah, menurut Kalla adalah perintah dan amanat undang-undang. Sehingga, UU Nomor 4 tahun 2009 mulai berlaku sejak Januari 2014 (lima tahun setelah diundangkan).

"Mungkin Pak Faisal belum membaca undang-undang kali (UU Nomor 4 tahun 2009). Karena itu undang-undang lima tahun lalu, dan itu sangat penting untuk menjaga kekayaan nasional, jangan digaruk kiri kanan dengan percuma," ucap JK.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

JK mengatakan, undang undang tersebut justru memberikan keuntungan besar bagi Indonesia. 

"Dan saya kira agak berlawanan dengan apa yang disampaikan Pak Faisal itu bahwa kita harus lebih kaya lebih makmur. Kan kita lebih miskin kalau semuanya digaruk kiri kanan," ujar JK.

Pemerintahannya, janji JK, akan terus mengawal pelaksanaan undang-undang itu. JK menjamin akan konsisten dan tidak akan mengubah Undang Undang tersebut.

"Undang-undang bukan dievaluasi, dilaksanakan. Tidak boleh tawar menawar itu. Mungkin hari ini ada penurunan, tapi begitu smalter (dibuat), langsung naik," kata Wapres. (ren)

Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024