Islah dengan Djan Buntu, Romi PPP Gerilya ke Daerah-daerah

Ketum PPP, Muhammad Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy, menuturkan jika ia telah membuka pintu islah kepada pengurus PPP kubu Djan Faridz sejak lama. Hanya saja, menurutnya, tawaran islah itu bertepuk sebelah tangan.

"Tetapi tawaran islah terbuka kita sampai hari ini belum tersambut oleh mereka (kubu Djan)," kata Romi usai membuka Muswil VII DPW PPP Bali di Hotel Grand Shanty Denpasar, Minggu 24 Mei 2015.

Meski membuka tawaran islah terbuka, namun Romi menegaskan tidak untuk mengisi posisi ketua umum dan sekretaris jenderal. Dia menerima Djan di posisi yang lain.

PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen

"Pada dasarnya, islah sudah kita tawarkan. Bahkan dalam posisi terbuka selain ketua umum dan sekjen PPP," papar dia.

Tawaran itu bukan tanpa sebab, Romi menilai Djan tak memenuhi syarat menjabat ketua umum DPP PPP. Berdasarkan AD/ART, dia menjelaskan, ketua umum dan sekjen wajib menjabat pengurus harian DPP PPP selama satu periode.

"Pak Djan Faridz tidak memenuhi AD/ART karena belum menjabat sebagai pengurus harian DPP PPP selama satu periode. Sehingga memang tidak memungkin kepada dia untuk menduduki posisi ketum dan sekjen," jabar Romi.

Lantaran tak ada tanggapan serius untuk islah dari kubu Djan, Romy memilih melakukan pendekatan persuasif kepada kader-kader di daerah.

"Alhamdulillah melalui pendekatan persuasif, seluruh DPC dan DPW berangsur-angsur bergabung kepada kami. Jumlah yang belum bergabung tidak banyak, hanya tiga saja. Bali secara utuh pengurusnya bergabung kepada kami," lanjut Romi. (ren)

PPP kubu Romy dukung pasangan Agus-Sylviana

PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta

Warga menganggap Risma berhasil memimpin Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016