Wakil Ketua DPR: Kicauan Prabowo Peringatan untuk Jokowi

Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI
Sumber :
VIVA.co.id
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, berkomentar tentang pernyataan Prabowo Subianto melalui akun Twitternya yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Menurut Fahri, pernyataan Prabowo bahwa banyak kegaduhan politik yang justru ditimbulkan para pembantu Presiden sesungguhnya adalah peringatan kepada Jokowi. Prabowo, katanya, berusaha mengingatkan Presiden bahwa ada menteri yang tak taat kepada Kepala Negara, bahkan membuat polemik yang tak penting.
Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot


"Itu sebabnya Pak Prabowo
warning
(memberikan peringatan) bahwa ada menteri yang kepada Presiden Jokowi saja tidak taat, lalu buat apa jadi menteri," katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2015.


Dia berpendapat, Prabowo sebagai pemimpin tertinggi Partai Gerindra sejatinya tak bermaksud buruk pada Jokowi. Pesan tersiratnya ialah Prabowo cuma mau mengingatkan betapa kegaduhan-kegaduhan politik yang tak perlu itu dapat mengganggu kinerja Pemerintah.


DPR, kata Fahri, pun selaras dengan sikap Prabowo. Parlemen menginginkan situasi politik kondusif sehingga Pemerintah dapat bekerja optimal menjalankan program-programnya. Begitu pula DPR dapat mendukung Pemerintah sepanjang memang untuk kebaikan rakyat.


Legislator Partai Keadilan Sejahtera itu mengingatkan bahwa Presiden adalah Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Itu artinya pula, Presiden adalah manajer pemerintahan yang, di antaranya, harus mampu mengelola kondisi politik.


"Yang kami ingin Pak Jokowi supaya manajemen politik dengan baik agar politik lebih terjamin," katanya.


Fahri keberatan menyebutkan para pembantu Presiden yang dinilai Prabowo hanya menciptakan kegaduhan politik. "Kita semua tahu, kok," katanya, diplomatis.


Prabowo diketahui memuat pernyataan politik melalui akun Twitternya pada Kamis, 21 Mei 2015. Pernyataan dalam media sosial yang disebut
tweet
itu diunggah tak lama setelah Menteri Hukum dan HAM mendaftarkan gugatan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur yang membatalkan pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.


Serial Tweet Prabowo diberi tanda pagar #1TahunKMP yang berarti usia setahun Koalisi Merah Putih. Dia menyoal komitmen Jokowi untuk menghindari kegaduhan politik demi pemerintahan yang efektif dan efisien.


"Kita prihatin bahwa justru banyak kegaduhan-kegaduhan yang tak perlu ditimbulkan oleh beberapa individu dalam pemerintah sendiri.”


"Ketenangan politik hanya akan terwujud kalau demokrasi dihormati dan dijalankan. Tak boleh ada akal-akalan terhadap hukum dan demokrasi.”


"KMP akan selalu akan menjaga & mengutamakan kepentingan bangsa & negara. Mohon doa dan dukungan sahabat selalu. Terima kasih.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya