Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) petahana Ade Komarudin terpilih kembali menjadi Ketua Umum SOKSI periode 2015-2020.
Pria yang akbrab disapa Akom ini diminta oleh seluruh pemilik suara sah dalam sidang paripurna Munas SOKSI yang dipimpin Viktor Mailingkai di Hotel Grand Mangkuputra, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat 22 Mei 2015, untuk kembali menjadi orang nomor satu di SOKSI.
Atas permintaan para peserta Munas, Akom--sapaan akrabnya--langsung menaiki podium dan menyatakan diri siap mengabdi untuk SOKSI untuk lima tahun yang akan datang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pria yang akbrab disapa Akom ini diminta oleh seluruh pemilik suara sah dalam sidang paripurna Munas SOKSI yang dipimpin Viktor Mailingkai di Hotel Grand Mangkuputra, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat 22 Mei 2015, untuk kembali menjadi orang nomor satu di SOKSI.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Atas permintaan para peserta Munas, Akom--sapaan akrabnya--langsung menaiki podium dan menyatakan diri siap mengabdi untuk SOKSI untuk lima tahun yang akan datang.
Penetapan Ade dilakukan di hadapan 32 dewan pimpinan daerah dan 572 dewan pimpinan cabang SOKSI. Ade menyatakan, dalam waktu dekat menyusun kepengurusan SOKSI yang baru.
"Munas mengamanatkan agar segera melakukan pelantikan pengurus paling lambat dua bulan mendatang. Selama waktu itu, saya akan dibantu tim formatur menyusun kepengurusan agar dapat bekerja secara efektif," kata Ade.
Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu menuturkan, ada beberapa amanah yang diberikan Munas X kepada dirinya. Pertama, dalam waktu dekat dewan pimpinan nasional SOKSI harus segera melakukan pendidikan politik kader bangsa bagi seluruh kader.
"Program ini sebelumnya telah diamanahkan pada periode sebelumnya, tetapi kurang berjalan maksimal," ujarnya.
Kemudian, Munas juga memerintahkan agar Ketua Umum memberikan sanksi tegas kepada setiap kader yang dianggap membangkang. Hal tersebut sesuai dengan amanah pendiri SOKSI Suhardiman yang meminta hal tersebut.
Selain itu, Munas juga meminta agar Depinas SOKSI membantu upaya rekonsiliasi di tubuh Golkar. Rekonsiliasi ini diperlukan mengingat dalam waktu dekat akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah serentak.
"Rekonsiliasi dan konsolidasi juga diperlukan sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilu 2019," kata dia.
Dalam pernyataan sikap politiknya SOKSI akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai 2019.
"Sikap SOKSI dalam Munas adalah akan menjaga pemerintahan Joko Widodo hingga berakhir," ujar Akom
Lebih jauh, ia mengatakan, SOKSI memiliki kewajiban untuk menjaga pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia melihat beberapa waktu lalu ada upaya yang dilakukan segelintir pihak untuk memakzulkan pemerintahan. Namun, ia berpandangan, bahwa hal itu bukanlah solusi yang solutif.
Mid Formatur
Untuk membantu menyusun kepengurusan SOKSI periode 2005-2020, Ade Komarudin diminta oleh seluruh peserta Munas untuk menunjuk enam mid formatur.
1. AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Depidar Bali mewakili Indonesia Tengah.
2. Irena Menembu, Ketua Depidar Papua Barat, mewakili Indonesia Timur.
3. Indra Alamsah, Ketua Depidar Sumatra Utara, mewakili Indonesia Barat.
4. TB Iman Ariady, Ketua Depidar Banten, tuan rumah.
5. Dewi Asmara, mewakili lembaga konsentrasi SOKSI yaitu Wirakarya Indonesia.
6. Prof. DR. Suhardiman, SE, pendiri SOKSI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penetapan Ade dilakukan di hadapan 32 dewan pimpinan daerah dan 572 dewan pimpinan cabang SOKSI. Ade menyatakan, dalam waktu dekat menyusun kepengurusan SOKSI yang baru.
