Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, menepis kecurigaan bahwa pertemuan tertutup para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) pada Rabu malam lalu membahas seputar perombakan kabinet (reshuffle). Sebab tak sedikit pun disinggung tentang penilaian kinerja para menteri.
Menurut Taufik, pertemuan itu justru menegaskan dukungan partai-partai politik dalam KMP kepada program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun KMP tetap bersikap kritis kalau ada program atau kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Menurut Taufik, pertemuan itu justru menegaskan dukungan partai-partai politik dalam KMP kepada program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun KMP tetap bersikap kritis kalau ada program atau kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat.
"Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) juga menyampaikan untuk dukung program-program pemerintahan yang pro-rakyat. Itu dibuktikan pada saat diterimanya APBNP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) 2015," katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis malam, 21 Mei 2015.
Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, Prabowo juga sempat membahas mengenai kondisi ekonomi sekarang. Pemerintah harus segera melakukan berbagai langkah terobosan untuk menjaga stabilitas perekonomian.
Taufik memastikan tidak ada pembahasan mengenai kinerja para menteri Kabinet Kerja dalam syukuran satu tahun KMP. "Intinya kami banyak refleksi untuk kemajuan demokrasi," katanya.
Selain itu pembicaraan pada malam itu juga menyangkut perkembangan di bidang hukum. Soalnya penegakan hukum menjadi jalan penyelesaian banyak masalah sekarang.
"Pak Prabowo juga menyampaikan koordinasi dan sinkronisasi ke depan tetap harus didasari payung hukum yang semakin besar," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) juga menyampaikan untuk dukung program-program pemerintahan yang pro-rakyat. Itu dibuktikan pada saat diterimanya APBNP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) 2015," katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis malam, 21 Mei 2015.
