VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta belasan menteri yang terlibat langsung dalam pemilihan presiden Juli 2009 belum melaporkan jadwal cuti untuk kegiatan politik ke Komisi Pemilihan Umum.
Anggota KPU, Syamsul Bahri, mengatakan kampanye dalam bentuk rapat umum pemilihan presiden akan dimulai 14 Juni sampai 4 Juli. Sedangkan kampanye di luar bentuk rapat umum dilaksanakan mulai 2 Juli.
Hari ini, KPU juga mengumumkan para menteri yang memiliki kewajiban melaporkan cuti.
Menteri yang masuk tim pasangan calon presiden Soesilo Bambang Yudhoyono-Boediono, adalah, Suryadharma Ali (Menteri UKM), Meutia Hatta (Menteri Pemberdayaan Perempuan), Hatta Radjasa, Lukman Edy (Menteri Percepatan Daerah Tertinggal), Jero Wacik (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata), Freddy Numberi (Menteri Kelautan), MS Kaban (Menteri Kehutanan), Taufik Effendy (Menteri PAN).
Sedangkan mereka yang masuk tim pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jusuf Kalla dan Wiranto, adalah Aburizal Bakrie (Menkokesra), Fahmi Idris (Menteri Perindustrian), dan Andi Mattalatta (Menteri Hukum dan HAM).
Sementara itu, pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto tidak memiliki menteri yang menjadi tim sukses mereka.
Syamsul Bahri juga mengatakan tim kampanye nasional pasangan Megawati-Prabowo yang didaftarkan ke KPU, sebanyak 74 orang. Tim itu diketuai Theo Safii.
Sedangkan tim sukses yang didaftarkan pasangan Yudhoyono-Boediono sebanyak 347 orang yang diketuai Hatta Radjasa.
Tim sukses Kalla–Wiranto yang didaftarkan sebanyak 800 orang dengan ketua Fahmi Idris.
Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?
Peran Firli Bahuri mulai terkuak dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
