Manuver Pasek dan Marzuki Dinilai Rusak Demokrat

SBY kampanye Partai Demokrat.
Sumber :
  • Biro Pers Istana/Abror Rizki

VIVA.co.id - Para petinggi Partai Demokrat mulai gerah dengan manuver-manuver yang dibuat Gede Pasek Suardika dan Marzuki Alie jelang digelarnya Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya. Gerakan yang dilakukan dua kandidat itu, dinilai sengaja ingin memecah belah dan merusak internal partai berlambang bintang mercy itu.

Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Farhan Effendi, bahkan menyebut pernyataan Pasek akhir-akhir ini seperti orang yang sedang mengigau, seperti orang demam dan meracau terus. Sehingga yang keluar dari mulutnya tidak berdasar sama sekali.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

"Bagaimana akan mendapat simpati dari pengurus dan kader kalau menggalang dukungan dengan cara bermanuver buruk, menjelek-jelekkan orang dan mendiskriditkan partai sendiri," ujar Farhan di Surabaya, Selasa 5 Mei 2015.

Politisi asal Lamongan Jawa Timur ini menuding, cara-cara yang dilakukan Pasek dan Marzuki bukanlah tabiat kader demokrat sejati.

"Kesan saya, manuver-manuver mereka berdua hanyalah untuk memperburuk citra Partai Demokrat. Orang semacam itu saya yakin tidak akan dapat dukungan di Demokrat," ujarnya.

Tidak hanya itu, Farhan juga mempertanyakan kontribusi Pasek di Partai Demokrat selama ini. Menurutnya, dia belum tampak berkarya untuk memajukan partai.

SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon

"Membangun apa dia? Memperbaiki apa di Demokrat? Kita semua belum melihat karya dan hasil pengabdianya. Saya curiga motifnya semata-mata kursi kekuasaan semata," cetusnya.

Farhan berharap, baik Pasek maupun Marzuki, jika memiliki hasrat menjadi pemimpin utama di Demokrat, agar mennunjukkan moral dan keteladaan yang santun di hadapan kader.

"Kami sekarang ini melalui kongres nanti, ingin mengembalikan kejayaan Demokrat. Bukan malah merusaknya," tutur Farhan.

Kongres IV Partai Demokrat akan dilaksanakan pada 11-13 Mei 2015 di Surabaya. Sejumlah elite mengkampanyekan Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipilih menjadi ketua umum secara aklamasi.

Sementara, untuk jabatan sekretaris jenderal telah muncul empat nama kandidat yang digadang-gadang sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. Mereka antara lain, Dino Pati Jalal (Mantan Dubes USA), Dipo Alam (mantan Sekretaris Kabinet Presiden SBY), Ulil Absor Abdalla (Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP PD) dan Andi Arif (mantan Staf Khusus Presiden SBY bidang bencana).

AHY Bakal Temui Megawati, Ada Apa?
Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018