Teuku Riefky Harsya, yang Muda & Cerdas dari Serambi Mekkah

Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya
Sumber :

VIVA.co.id - Muda, cerdas, dan amanah, itulah tagline yang disandingkan pria asal Kota Serambi Mekkah, saat kampanye pemilu sebelumnya. Nyaris menjadi anggota TNI, politikus yang kini memimpin Komisi X DPR RI ini awalnya sempat alergi dengan dunia politik.

Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1972, 42 tahun lalu dari pasangan Cut Haslinda Mudadalam dan (alm) Teuku Syahrul Mudadalam, masa kecil Riefky begitu biasa disapa tak berbeda dengan kebanyakan anak-anak lainnya di Ibukota.

Memulai pendidikan di TK dan SD Al Azhar, kemudian melanjutkan SMP dan SMA Muhammadiyah, Riefky melanjutkan kuliah di Norwich University, Military College of Vermont. Sebagaimana namanya sekolah ini merupakan sekolah militer dengan lokasi di pegunungan.

Dididik secara militer dan mendapat pelajaran kemiliteran, namun dengan kombinasi akademis. Untuk pendidikan akademis, Riefky memilih jurusan komunkasi massa.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Tahun 1994, ia mampu menyelesaikan kuliah dengan target yang ditentukan sang bunda, yaitu empat tahun. Lepas dari bangku kuliah sejatinya ia ditawari untuk menjadi anggota TNI dan bergabung dalam Kopassus (Korps Pasukan Khusus). Namun, ia lebih memilih menerapkan seluruh ilmu yang dimilikinya ke dalam dunia usaha.

Sementara itu, sang ayah, Teuku Syahrul Mudadalam mulai terjun ke panggung politik Tanah Air lewat bendera partai berlambang pohon beringin.

Riefky pun menggantikan sang ayah menjadi pebisnis. Ia mendirikan internet service provider yang bernama PT Uninet Media Sakti menjabat sebagai komisaisnya. Jiwa bisnis dari sang ayah mengalir begitu deras, hingga kemudian ia bergabung dalam sebuah perusahaan investasi bernama Recapital.

Di saat bersamaan dengan jabatan barunya sebagai Direktur Utama Grand Kemang Hotel pada tahun 2001, Riefky mulai tertarik mengikuti jejak sang ayah yang sebelumnya sempat membuatnya alergi pada politik.

Ia akhirnya memilih Partai Demokrat, karena menurutnya lebih sesuai dengan visi dan misi dirinya sendiri. Seiring berjalannya waktu, ia kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat. Dan pada 2004, ia memberanikan diri untuk maju menjadi caleg DPR RI untuk daerah pemilihan Aceh 1 dengan nomor urut 2, namun partainya di Dapil Aceh 1 hanya mampu meraih suara untuk satu caleg.

Satu tahun kemudian, anggota Legistlatif Husni Ramli meninggal dunia, maka otomatis pada Oktober 2005, Riefky resmi menggantikannya dan dilantik sebagai anggota PAW (pergantian antar waktu) DPR RI menggantikan (alm) Husni Ramli.

Riefky menduduki Komisi VII di DPR RI menangani masalah minyak dan gas bumi kala itu. Tahun 2009, Riefky kembali mengikuti pertarungan kembali sebagai caleg DPR RI. Dengan tagline cerdas, muda, dan amanah, ia berhasil mendulang suara tertinggi yaitu 118.417 suara dan peringkat ke-10 tertinggi untuk nasional.

Kali kedua melenggang ke Senayan, ditambah dengan telah menyelesaian pendidikan kuliah S2 di Fakultas Teknik Kimia di Universitas Indonesia, dia dipercaya untuk memimpin para seniornya di Komisi VII, meski belum genap usia 40 tahun (37 tahun).

Bahkan, dua tahun berikutnya, karena adanya rotasi di tubuh Fraksi Demokrat DPR RI, mengantarnya menjadi Sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI mendampingi Nurhayati Ali Asegaff, yang saat itu menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat memimpin 148 anggota DPR dari Fraksi Partai tersebut.

Pada pemilu 2014 kemarin, Riefky kembali mengikuti pemilihan caleg dengan memperoleh 65.851 suaram sehingga ia kembali mewakili Dapil 1 Aceh meliputi Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, dan Kota Sabulus Salam.

Berbeda dari periode sebelumnya, kali ini Riefky dipercaya untuki memimpin Komisi X, yang diantaranya bermitra dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR

Di komisi ini, Riefky merasa sesuai dengan semangat jiwa mudanya. Ia pun concern terfhadap berbagai permasalahan kepememudaan, mulai dari penyelesaian konflik persepakbolaan nasional, nasib para pekerja seni hingga masalah Ujian Nasional (UN). (www.dpr.go.id)

Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016