Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, mengusulkan agar posisi Sekretaris Jenderal partai berasal dari unsur pimpinan daerah. Dia mengklaim usulan itu juga aspirasi banyak pimpinan daerah Partai Demokrat se-Indonesia.
Mudarta menjelaskan bahwa kalau posisi Sekretaris Jenderal diisi kader yang menjadi pimpinan daerah setingkat provinsi diharapkan dapat mendekatkan komunikasi pimpinan pusat dengan pimpinan daerah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
Mudarta menjelaskan bahwa kalau posisi Sekretaris Jenderal diisi kader yang menjadi pimpinan daerah setingkat provinsi diharapkan dapat mendekatkan komunikasi pimpinan pusat dengan pimpinan daerah.
"Antarketua DPD komunikasinya bagus, apalagi dengan DPC (Dewan Pimpinan Cabang), sehingga nanti dalam aktivitas roda organisasi itu
nyambung
betul antara dapur organisasi dengan kader se-Indonesia," kata Mudarta di Denpasar, Senin, 27 April 2015.
Dia mengatakan bahwa usulan itu akan diperjuangkan pada forum Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, pada Mei 2015.
Sementara itu, mengenai derasnya informasi bahwa Eddhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas akan didorong kembali menjadi Sekretaris Jenderal, Mudarta mengaku kurang setuju.
Dari sisi intelektualitas, katanya, Ibas memang layak menempati posisi itu. "Kami lihat dari etika dan kepantasan, karena SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jadi Ketua Umum, kira-kira publik melihat kurang pas kalau putra beliau jadi Sekjen," ujar Mudarta.
Mudarta mengaku lebih setuju jika posisi Sekretaris Jenderal dipilih dari luar lingkar Cikeas, merujuk pada rumah Susilo Bambang Yudhoyono yang dianggap sebagai unsur kekuatan utama Partai Demokrat. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Antarketua DPD komunikasinya bagus, apalagi dengan DPC (Dewan Pimpinan Cabang), sehingga nanti dalam aktivitas roda organisasi itu
