Gerindra: Kinerja Menteri Terseok-seok

pelantikan 34 menteri kabinet kerja joko widodo
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai, kinerja Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kurang optimal. Ia melihat permasalahan muncul sejak kabinet pertama kali dibentuk.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Dahulu waktu penyusunan kabinet kerja sangat terasa nuansa terima kasih. Tokoh parpol maupun nonparpol yang dipilih adalah yang memiliki jasa," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 23 April 2015.

Ia menyangka saat memilih kabinet kerja, Jokowi hanya melihat jasa dan bisikan semata, tanpa melihat kompetensi dan kemampuan dari pendukungnya. Padahal banyak relawan pendukung Jokowi yang mempunyai kemampuan.

Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri

"Sayang padahal banyak relawan yang berintegritas justru diabaikan," ucapnya. 

Dengan masa pemerintahan yang hampir tujuh bulan, ujar dia, para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK hampir tidak bisa menerjemahkan dan menjalankan program kerja. Masyarakat merasa tidak puas dengan kebijakan para menteri.

Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty

"Kinerja menteri terseok-seok. Padahal tuntutan masyarakat tinggi, namun kemampuan para menteri lamban," ujarnya.

Presiden harus segera melakukan evaluasi kinerja kabinetnya. "Gunakan hak preogatif presiden, kalau perlu reshuffle," katanya. 

World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016