Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id
- Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, dikabarkan masuk daftar bursa calon menteri dalam pergantian kabinet (reshuffle) Presiden Joko Widodo. Pramono disebut bakal menjadi Sekretaris Kabinet untuk menggantikan Andi Widjajanto.
Informasi itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo, kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu, 18 April 2015.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Informasi itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo, kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu, 18 April 2015.
"Kalau dilihat Kongres PDIP kemarin, banyak tokoh PDIP yang tak masuk pengurus, itu sengaja diplot jadi menteri seperti Pramono Anung, yang akan diplot mengggantikan Andi Widjajanto. Ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian," kata Soesatyo.
Soesatyo menilai bahwa memang sudah saatnya Presiden merombak kabinet karena banyak menteri yang tak maksimum bekerja. Hal itu berakibat pemerintahan tidak berjalan dengan baik.
"Lebih besar pasak dari tiang, kualifikasi jauh di bawah standar," kata Soesatyo mengibaratkan kapasitas sejumlah menteri.
Menurutnya, proses pergantian kabinet akan berlangsung dalam waktu dekat. "Saya dapat informasi, Presiden secepatnya lakukan
reshuffle
untuk perbaikan dan tingkatkan kerja," katanya.
Dalam beberapa bulan ini, Presiden Joko Widodo memang gencar melakukan evaluasi kabinet. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa evaluasi bisa dilakukan Presiden setiap saat. Tapi sejauh ini belum ada pembicaraan yang mengarah perombakan kabinet.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau dilihat Kongres PDIP kemarin, banyak tokoh PDIP yang tak masuk pengurus, itu sengaja diplot jadi menteri seperti Pramono Anung, yang akan diplot mengggantikan Andi Widjajanto. Ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian," kata Soesatyo.