- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak jarang melontarkan kata-kata yang memicu kontroversi di masyarakat. Bahkan dalam memimpin Jakarta, Ahok sering terlihat tempramental.
Namun, gaya kepemimpinan Ahok itu mendapat dukungan penuh dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AM Fatwa. Menurut AM Fatwa, untuk mendapatkan perubahan maka dibutuhkan seseorang yang berbeda dari yang lain dan sedikit tidak normal.
"Jadi, untuk suatu perubahan, diperlukan orang yang dalam tanda kutip agak gila ya mungkin," kata Fatwa saat ditemui usai peresmian Gedung STIKES dan GOR Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) di Jalan Raya PKP Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, 8 April 2015.
Mantan Wakil Ketua MPR itu menuturkan, penyimpangan-penyimpangan banyak terjadi dan hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Dalam konteks tersebut, dia melihat Ahok berusaha mengindarkan Jakarta dari kesalahan yang sama. "Ahok ingin membuat suatu perubahan," ujar anggota DPD yang mewakili DKI Jakarta ini.
Terkait masalah pemakzulan Ahok, Fatwa menilai hal itu menjadi hak DPRD. Menurut dia, apapun motifnya tak perlu dicampuri. "Itu merupakan persaingan politik. Tapi bagi saya biarlah itu terjadi. Saya tetap dukung dia (Ahok)."
