KPU Gelar Simulasi Pilkada Hingga 5 Jam

Ketua KPU Husni Kamil Manik
Sumber :
  • M Nadlir/ Jakarta

VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah meliputi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Simulasi dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, sebagai persiapan untuk menyelenggarakan pilkada serentak yang direncanakan digelar akhir tahun ini.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menerangkan, simulasi ini adalah implementasi atas draf peraturan pilkada yang telah disusun. Dari simulasi akan dilihat apakah draft aturan pelaksanaan pilkada tersebut sudah bisa dioperasionalkan dengan baik.

"Akan dipelajari semua hari ini, kan sudah dibuat draf peraturannya," kata Husni di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 7 April 2015.

Seluruh komisioner, sekretaris jendral dan staf pegawai KPU dilibatkan dalam simulasi ini, sebagai relawan, baik sebagai petugas tempat pemungutan suara (TPS) atau pemilih.

Lanjut Husni, dari simulasi ini nantinya KPU akan memberikan catatan operasional penyelenggaran pilkada dan akan memperbaiki bila masih ada celah. KPU juga akan menilai mana saja draf atau aturan pemilukada yang sesuai dengan praktik di lapangan.

Sementara itu ditanya mengenai apakah ada perbedaan tahapan pemungutan suara denga pilkada sebelumnya, ia menjawab tidak ada perbedaan. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diujikan lewat simulasi ini.

"Simulasi ini ada 800 pemilih, kita ingin lihat optimal atau tidak, baik pelayanannya, kotak suaranya cukup atau tidak, atau fasilitas yang lain," katanya.

Tak hanya itu, lewat simulasi ini juga KPU akan melihat apakah proses administrasi pemungutan dan penghitungan suara sudah efisien atau tidak. Karena menurutnya dalam praktek pilkada sebelumnya masih dianggap rumit.

"Lewat simulasi ini nanti kita akan tahu, apakah perlu penyederhanaan untuk itu, tentunya ini akan jadi catatan KPU sebelum menggelar pilkada yang direncanakan akhir tahun ini," ujarnya.

![vivamore="Baca Juga :"]

KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

[/vivamore]

Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016