Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id -
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa kubu Munas Bali tidak merasa diuntungkan atas putusan sela Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang menunda pelaksanaan putusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Itu karena, menurut Idrus, mereka sejak awal mengikuti aturan yang berlaku.
"Bukan soal menguntungkan, kita berada di jalan yang benar. Ini soal kebenaran. Kalau dikatakan diuntungkan seakan-akan kita tidak benar. Kita ada pada jalan yang benar," kata Idrus dalam perbincangan dengan tvOne, Kamis, 2 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Bukan soal menguntungkan, kita berada di jalan yang benar. Ini soal kebenaran. Kalau dikatakan diuntungkan seakan-akan kita tidak benar. Kita ada pada jalan yang benar," kata Idrus dalam perbincangan dengan tvOne, Kamis, 2 April 2015.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Idrus menegaskan bahwa putusan PTUN itu menguntungkan Partai Golkar. Dia berharap hakim seterusnya dapat bertindak adil.
"Kami sangat yakin selama Majelis Hakim seperti sekarang betul-betul adil melakukan proses peradilan yang transparan, memperhatikan fakta-fakta hukum, itu tidak begitu sulit. Karena keputusan Menkumham menjadikan Mahkamah Partai sebagai alasnya. Padahal, Mahkamah Partai tidak memenangkan salah satu pihak," terangnya.
Idrus menilai putusan hakim PTUN bersifat luar biasa. Dia mengaku sempat tegang lantaran tiga kali diskors. Namun akhirnya karena hakim memberi kesempatan pada pihak tergugat untuk menyampaikan keterangan.
"Kami menyampaikan argumentasi sebenarnya tidak begitu sulit karena kami menunjukkan peristiwa 30 Maret di Gedung DPR. Bukti menunjukkan sebuah persitiwa di jantung politik nasional, di Jakarta saja terjadi apalagi di daerah-daerah. Artinya, kalau ini tidak ditunda lebih lagi dari itu," terang Idrus.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Idrus menegaskan bahwa putusan PTUN itu menguntungkan Partai Golkar. Dia berharap hakim seterusnya dapat bertindak adil.
