Orang Dekat Jokowi Tolak Ada Posisi Waketum PDIP

Jokowi, Megawati dan Puan Maharani
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVA.co.id
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
- Wacana posisi wakil ketua umum PDI Perjuangan dijabat oleh Puan Maharani di internal partai mengundang pro dan kontra di kalangan partai. Salah satu orang dekat Presiden Joko Widodo menolak adanya posisi wakil ketua umum itu.

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

Kabar beredar, posisi Waketum disiapkan untuk Puan, yang tengah menjabat Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma


Wali Kota Solo yang pernah menjadi wakilnya Jokowi memimpin Surakarta, F.X Rudi Hadyatmo, mengutarakan penolakan itu pada Rabu 1 April 2015 ini. Dia datang ke Istana Negara untuk bertemu Jokowi.


"Waketum tidak perlu. Yang penting ketua umum, ada ketua DPP seperti kongres kemarin-kemarin saja. Mbak Puan sudah jadi menteri kok," kata Rudi, di Istana Negara.


Menurut dia, pemberian jabatan wakil ketua umum ke Puan, tidak efektif. Karena saat ini, Puan juga nonaktif di DPP sebagai ketua.


"Kalau dikepartaian kan nonaktif toh, waketum saya rasa nggak penting," kata Ketua PDIP Solo itu.


Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah menegaskan diawal pembentukan kabinet, para menteri nya tidak boleh menjabat posisi strategis di partai.


"Wakteum nggak perlu kok mas, yang penting ada ketua umum, sekjen," lanjut Rudi.


Jelang Kongres PDI Perjuangan di Bali 9 April ini, Megawati Soekarnoputri dipastikan akan menjadi ketua umum lagi untuk periode 2015-2020. Selama ini, belum pernah ada ketua umum PDI Perjuangan yang lain selain Megawati. (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya