Sumber :
- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id -
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkap sebab, mengapa konflik internal partainya tidak bisa didamaikan. Menurut Idrus, kubu Agung Laksono menuntut sesuatu yang tidak substansial.
"Logika tidak ketemu. Mereka selalu mempersoalkan KMP dan mendukung pemerintah," kata Idrus dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa 31 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Logika tidak ketemu. Mereka selalu mempersoalkan KMP dan mendukung pemerintah," kata Idrus dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa 31 Maret 2015.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Golkar pimpinan Aburizal Bakrie hingga saat ini konsisten bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Tujuannya bukan untuk mengganggu apalagi menjegal pemerintah tetapi menjadi rekan kritis dan penyeimbang pemerintah.
Selain alasan di atas, lanjut Idrus, juru runding islah Partai Golkar tidak pernah masuk pada persoalan legal standing atau keabsahan dua munas yang digelar oleh Golkar.
"Munas mana
sih
yang sah, apakah Bali atau Ancol?" ujar dia.
Idrus menegaskan bahwa Munas Balilah yang sah. Karena sudah memenuhi aturan-aturan dalam AD/ART Partai Golkar.
"Faktanya, konstitusi AD/ART pastilah Bali yang sah karena pesertanya otentik. Sedangkan di Ancol sebagian palsu," ucap dia.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Golkar pimpinan Aburizal Bakrie hingga saat ini konsisten bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Tujuannya bukan untuk mengganggu apalagi menjegal pemerintah tetapi menjadi rekan kritis dan penyeimbang pemerintah.
