Jelang Kongres, Dukungan ke SBY Terus Mengalir

Rapat Umum Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Dukungan kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat terus mengalir. Pemilihan ketua umum tersebut akan berlangsung dalam kongres pada 11-13 Mei 2015, di Surabaya, Jawa Timur.

"Di internal Demokrat, yang bisa melebihi kaliber ketua parpol lain hanya SBY. Saat ini, belum ada yang mampu melebihi beliau," ujar Frengky Awom, Ketua DPC Partai Demokrat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dalam keterangan pers, Senin 30 Maret 2015.

Ini Strategi SBY Kembalikan Kejayaan Partai Demokrat

"Jadi, kami kader di daerah khususnya wilayah Papua Barat meminta kesediannya Pak SBY untuk kembali memimpin Partai Demokrat," ujar Frengky Awom, Ketua DPC Partai Demokrat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dalam keterangan persnya, Senin 30 Maret 2015.

Menurut dia, SBY merupakan politisi kenyang pengalaman, keberhasilan dan sangat populer dimata masyarakat.

"SBY sangat lihai dan ahli dalam menganalisa perpolitikan Indonesia. Itu sangat menguntungkan Demokrat dan rakyat Indonesia" kata Frengky.

Menurutnya, dengan pengalaman 10 tahun menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan, tentu sudah menjadi jaminan SBY sangat memahami persoalan bangsa dan peta politik nasional.

"Kita sangat optimis, jika SBY jadi Ketum maka Demokrat akan kembali menjadi pilihan rakyat. Tentunya kejayaan pada pemilu 2019 kembali diraih seperti pemilu 2004 dan 2009," ujarnya.

Dukungan serupa sebelumnya disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli. Menurutnya, DPD DKI dan enam DPC Partai Demokrat yang berada di wilayah Jakarta sepakat bahwa dalam kongres nanti akan bulat mendukung SBY.

![vivamore="
Pakde Karwo Tolak Jabat Sekjen Demokrat
Baca Juga :"]
'Hanya SBY yang Bisa Bersaing dengan Megawati & Prabowo'

[/vivamore]
kongres partai demokrat ke-iv di surabaya

Partai Demokrat "Main Mata" dengan Pemerintah

Meski sebagai penyeimbang, PD tengah bermain mata dengan pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2015