Pemilihan Presiden 2009

Jadwal Cuti Presiden dan Wapres Harus Diatur

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Tjahjo Kumolo, mengingatkan pengaturan jadwal cuti kampanye pemilihan presiden antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Seharusnya jadwal pengajuan cuti antara Yudhoyono-Kalla dibuat bergantian sehingga tidak mengganggu keputusan politik pemerintah,” kata Tjahjo di  gedung Parlemen, Senayan, Selasa 26 Mei 2009.

Tjahjo khawatir jika jadwal kampanye politik Yudhoyono dan Kalla yang sekarang sama-sama maju menjadi kandidat presiden 2009 tidak diatur secara bergantian, maka dapat mengganggu kewajiban sebagai kepala negara.

Termasuk juga jadwal cuti menteri yang merangkap sebagai tim sukses calon presiden dan wakil presiden. Misalnya Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Yudhoyono-Kalla.

Tjahjo meminta agar jadwal cuti Hatta diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing peran berjalan dengan baik.

Begitu juga dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Fahmi yang menjadi tim sukses pasangan calon presiden Jusud Kalla dan Wiranto. Tjahjo meminta jadwal Fahmi diatur dengan tertib.

Pengaturan jadwal ini, kata Tjahjo, agar aktivitas antara partai politik dan pelayan publik tidak campur aduk.

“Karena kadang-kadang ada yang jalan sebagai pejabat negara, tapi di tengah jalan dipotong oleh acara kampanye,” kata Tjahjo.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024