VIVA.co.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didirikan mantan presenter Grace Natalie menyasar kaum muda untuk bergabung. Di jajaran kepengurusan mereka yang tergabung di dalamnya rata-rata berusia di bawah 45 tahun.
"Kami kan intinya ingin menjaga semangat kemudaan yang identik dengan dinamis, modern, terbuka dengan hal-hal baru," kata Grace ketika dihubungi, Jumat 27 Maret 2015.
Menurut Grace, mereka yang sudah bergabung di jajaran kepengurusan saat ini berasal dari kalangan profesional lintas profesi.
"Tapi, kebanyakan profesional, ada wartawan, notaris, perawat, yang pasti kami mensyaratkan pengurus tidak boleh berpartai di partai lain, usia di bawah 45 tahun," kata mantan penyiar tvOne itu.
Grace menuturkan, inisiatif pendirian partai lahir dari kalangan anak muda dari kalangan profesional yang tidak aktif di partai sebelumnya. Sebab itu, mereka tidak memiliki organisasi apa pun sebagai tulang punggung awal.
"Enggak ada, tapi kebetulan sekjen itu dulunya ketua IPM --Ikatan Pelajar Muhammadiyah," katanya.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, yang kini aktif sebagai peneliti di sebuah lembaga riset pernah aktif di organisasi pelajar underbow Muhammadiyah itu.
"Tapi, kami enggak berarti eksklusif Muhammadiyah, tapi inklusif. Para aktivis Muhammadiyah cukup berpendidikan, pluralis, berpikiran terbuka, makanya kami cocok," ujarnya.
Namun, Grace tak mau membuka siapa lagi yang kini duduk di kepengurusan selain dia dan sekjen itu. Menurut dia, sejumlah profesional muda sudah bergabung, tetapi saat ini masih aktif di tempat kerjanya masing-masing, sehingga belum bisa diungkap.
"Tokoh enggak ada. Semuanya anak muda. Yang mungkin bisa dikenal, karena sering tampil di media, ya saya. Terus yang lain ada temen wartawan, tapi saat ini mereka masih aktif di tempat masing-masing," kata dia.
"Sampai nanti mereka terjun baru kami ungkap. Jadi, sekarang kontribusi mereka masih terbatas," kata Grace. (art)
[/vivamore]
Grace Natalie Dorong Perempuan Pimpin KPK
Ketum PSI itu mencontohkan kebolehan Susi Pudjiastuti memimpin.
