VIVA.co.id - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq, mengatakan DPR RI akan mengirimkan tim gabungan ke Aceh terkait peristiwa penculikan yang berujung tewasnya dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara. Tim DPR akan menginvestigasi kejadian tersebut.
"Kita bentuk tim anggotanya dari Komisi I dan III. Tim akan berangkat ke Aceh hari Minggu siang," kata Mahfudz di DPR RI, Jakarta, Kamis 26 Maret 2015.
Mahfudz menjelaskan tim ini sengaja dibentuk untuk merespon penembakan dua anggota TNI. Penembakan ini menunjukkan masih ada kelompok sipil bersenjata di Aceh.
"Kita khawatir ada keterlibatan GAM. Bila ada ini berarti gerakan separatisme di Aceh belum sepenuhnya tuntas," ujarnya.
Menurut Wakil Sekertaris Jenderal Politisi PKS, isu-isu separatisme seperti di Aceh harus mendapat perhatian. Sebab hal ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Penembakan ini jangan dilihat sebagai kasus kriminal biasa. Ini harus dibedah kalau memang ada aspek politik keamanan," kata Mahfudz.
Dalam kunjungannya nanti tim gabungan DPR ini akan bertemu dengan para pimpinan lembaga di Aceh. "Khusus merespon kasus pembunuhan aparat tim akan bertemu Pangdam, Kapolda dan kepala BIN di sana," ucapnya.
