Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, digadang-gadang menjadi Ketum Demokrat ke depan. Dorongan itu berasal dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD).
Sekjen FKPD, Akbar Yahya, mengatakan usulan itu mengemuka saat pertemuan antara Ketum Demokrat SBY dengan FKPD pada 18 Maret 2015 silam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
Sekjen FKPD, Akbar Yahya, mengatakan usulan itu mengemuka saat pertemuan antara Ketum Demokrat SBY dengan FKPD pada 18 Maret 2015 silam.
"Misalnya kalau hari ini Mas Ibas 35 tahun, lima tahun ke depan Mas Ibas sudah 40 tahun. Artinya sudah sangat layak menjadikan pemimpin di internal Partai Demokrat. Ini salah satu yang menjadi fokus dari pada FKPD dalam mempersiapkan calon," kata Akbar saat dihubungi, Selasa 24 Maret 2015.
Jelas Akbar, selaku Ketua FKPD, Ventje Rumangkang, dalam pertemuan dengan SBY itu, menyinggung soal keharusan Demokrat mempersiapkan tokoh-tokoh muda. Ibas, menjadi salah satu contohnya.
FKPD ingin agar Demokrat ke depan benar-benar diisi oleh kader muda potensial.
"Pak Ventje juga katakan Partai Demokrat perlu mempersiapkan tokoh-tokoh muda Demokrat untuk nanti kita siapkan menjadi pemimpin lima tahun dari sekarang. Maka secara spesifik kalau dari FKPD cara berpikirnya bukan frontal pada orang-orang tertentu. Akan tetapi juga FKPD berpikir jauh ke depan," jelasnya.
Termasuk, sikap keras dari elite Demokrat, saat menanggapi keinginan FKPD agar SBY tak mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum. Akbar mengatakan, dinamika sudah biasa.
"Dinamika sah-sah saja. Toh nanti kita jadi satu kesatuan, satu yang tidak terpisahkan," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Misalnya kalau hari ini Mas Ibas 35 tahun, lima tahun ke depan Mas Ibas sudah 40 tahun. Artinya sudah sangat layak menjadikan pemimpin di internal Partai Demokrat. Ini salah satu yang menjadi fokus dari pada FKPD dalam mempersiapkan calon," kata Akbar saat dihubungi, Selasa 24 Maret 2015.
