Siti Zuhro: Golkar Tak Boleh Berpikir Selalu di Kekuasaan

Partai Golkar saat menggelar Munas di Bali.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai Partai Golkar tidak boleh terjebak pada paradigma selalu berada di lingkaran kekuasaan. Sebab, dalam suatu sistem demokrasi, setiap partai bisa menang dan kalah.

"Lebih celaka lagi ketika sebagian elite Golkar mengatakan Golkar tidak bisa di luar kekuasaan," kata Zuhro saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 19 Maret 2015.

Golkar kubu Aburizal Bakrie sejak awal Pemilihan Presiden 2014 bergabung dengan Koalisi Merah Putih dan berada di luar kekuasaan. Mereka memilih sebagai partai penyeimbang pemerintah.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

Sementara, kubu Agung Laksono selalu menyatakan bahwa Golkar tidak boleh berada di luar pemerintahan dan harus mendukung pemerintah dengan masuk di dalam kabinet. Mereka ingin membawa Golkar keluar dari KMP.

"Sebagai pilar demokrasi, aset negara, Golkar bisa menang dan kalah dalam pemilu. Mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan demokrasi. Tidak melulu selalu di kekuasaan," kata Zuhro lagi.

Zuhro merujuk pada jargon yang diusung Akbar Tandjung pada awal era reformasi. Ketika itu, Akbar selaku ketua umum Partai Golkar mengumandangkan slogan Golkar Baru.

"Apakah Golkar benar mengakani pembaruan, ataukah empat kali pemilu, Golkar tetap menggunakan adagium lama? Partai penguasa, partai yang selalu ada di kekuasaan," jelasnya.

Jika itu yang terjadi, lanjut Zuhro maka Golkar bisa dipandang buruk oleh masyarakat atau pemilih. Karena akan menimbulkan sinisme dan stigmatisasi bahwa Golkar adalah partai oportunis.

"Oprtunis berarti selalu  di kekuasaan. Padahal PDIP (partai yang berkuasa sekarang) tidak pernah mengatakan seperti itu. Yang wajar, proporsional. Menang berkuasa, kalah ya menerima. Itu partai yang matang," tuturnya.

Baca Juga:

Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016