PDIP Gelar Kongres IV di Bali

Kasus 'Calo' Akil Mochtar, KPK Periksa Wayan Koster
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Masinton: Nama Cagub PDIP Sudah di Dompet Megawati
- Mengawali kegiatan dalam menyukseskan Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan digelar pada 8-12 April 2015 di Bali, panitia daerah kongres menggelar bakti sosial di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu 15 Maret 2015. Lima ribu paket sembako dibagikan untuk  keluarga miskin di kabupaten berjuluk Bumi Mekepung itu.

Maju Lewat Parpol, Ahok Lapor Megawati

Ketua Panitia Daerah Kongres IV PDIP, I Wayan Koster, menegaskan, PDIP ingin merubah paradigma dalam setiap hajatan besar seperti Kongres. "Sejak kongres hari  pertama sampai keempat, kami memberikan nuansa agar kongres tak hanya berdiskusi di ruang sidang hotel dan bicara masalah politik internal. Tapi, kami ingin Kongres juga untuk menegaskan komitmen kerakyatan," tegas anggota DPR RI itu.
Megawati Minta Ahok Jantan


Baksos yang berlangsung akrab dan meriah itu disemarakkan panggung hiburan dan diwarnai makan nasi jinggo bersama. Hadir para tokoh dan elite PDIP se-Bali seperti Ketua DPC PDIP Tabanan, Komang Sanjaya,  mantan anggota DPD, Alit Kesuma Kelakan, dan anggota DPD RI, Kadek Arimbawa.


Koster menegaskan, selama ini kongres partai politik yang digelar di hotel senantiasa diwarnai pembahasan perubahan AD/ART, pembahasan ketua umum dan program kerja internal dan seterusnya. PDIP, kata Koster, dalam kongres kali ini ingin memberikan nuansa tersendiri agar lebih kuat warna kerakyatan.


"Warna kerakyatan yang dibungkus kegiatan pra kongres pertama kali di Indonesia," sambung Ketua DPD PDIP Bali itu didampingi Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan, dan Bupati Jembrana, Putu Artha.


Sebagai partai berideologi nasionalis, PDIP tak hanya beretorika yang dijalankan elite politiknya, tetapi hadir di masyarakat. Partai berlambang banteng dengan moncong putih itu hadir untuk menjawab persoalan dasar di tengah masyarakat.


Karenanya, panitia daerah kongres hadir turun ke bawah ada bersama mereka. Jadi, bukan masyarakat yang datang dibawa ke kongres, tetapi sebaliknya menjadi tugas partai untuk mendatangi rakyat.


Menjadi tugas pengurus dan kader partai untuk menjemput masyarakat. Dengan kehadiran itu maka kegiatan besar seperti kongres, juga dirasakan pula oleh masyarakat.


"Kami harapkan apa yang dilakukan PDIP itu dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjadi panduan partai ke depan maupun parpol lainnya," ujar Koster. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya