Luhut Dipasang untuk Jaga Menteri dari Parpol

Joko Widodo dan Wiranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan diberi kewenangan lebih besar melalui Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015. Alasannya, agar ada pengawasan terhadap seluruh menteri, terutama dari kalangan partai.

Hal itu dikatakan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut yang satu tim bersama Luhut di tim pemenangan Jokowi-JK ini mengatakan, Presiden Jokowi perlu orang yang sangat dia percaya. Orang itu adalah Luhut Panjaitan.

"Banyak partai, otomatis banyak pembantu-pembantu beliau yang memiliki partai. Dia tahu cara kerjanya (para menteri dari parpol). Makanya Pak Jokowi mencari siapa orang yang dia percaya yaitu, Luhut Panjaitan," jelas Ruhut, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.

Ruhut mengatakan, wajar kalau Presiden menginginkan adanya pengawasan terhadap kinerja menteri. "Kita ini perlu dijagalah, perlu diawasi," ujar Ruhut.

Dia menuturkan, sejak awal memang antara Luhut dan Jokowi sudah sangat dekat. Keduanya sudah berteman, jauh sebelum Jokowi dikenal publik seperti sekarang ini.

"Orang belum tahu siapa Jokowi. Luhut itu orangnya pendiam, paling tahu siapa Jokowi," lanjut anggota Komisi III DPR ini.

Dibandingkan dengan rekan separtai di PDI Perjuangan, menurut Ruhut, Jokowi merasa lebih bisa percaya dengan Luhut Panjaitan. Karena Luhut sangat tulus untuk membantu Jokowi. Bahkan, sampai rela meninggalkan Golkar, partai asalnya.

"Luhut itu kerja, hanya pengabdian," ucapnya. (ase)

Baca Juga:

Menko Luhut Berencana Kunjungi Reklamasi Pulau G
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016