Mundur, AM Fatwa Sebut Tjatur dan Dradjad Bermartabat

AM Fatwa bersama Didiek J Rachbini, dan Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Politisi senior AM Fatwa, menyebut mundurnya dua politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H. Wibowo dan Tjatur Sapto Edy lebih bermartabat secara politik. Keduanya kompak mundur, lantaran calon ketua umum mereka, Hatta Rajasa kalah bersaing dalam Kongres PAN di Bali.

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

"Memang dia (Dradjad Wibowo) ingin kembali ke dunia lamanya sebagai pengamat. Kembali terhormat, karena kita butuhkan sebagai tenaga profesional. Kalau Tjatur, saya kira cara berpolitik yang santun juga," kata Fatwa di Gedung DPD, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.

Fatwa mengapresiasi etika politik yang dijalankan Tjatur dan Dradjad. Walau, Tjatur cukup sukses membawa PAN di DPR dan Dradjad berperan baik sebagai Wakil Ketua Umum.

Diduga Sakit Jiwa, Bule Amerika di Bali Nekat Culik Bocil Perempuan

"Bahwa dia merasa lebih nyaman dengan kepemimpinan Hatta, dan memang aktif sebagai tim sukses, dan kalah lebih baik mundur teratur. Itu etika politik yang bagus," kata Fatwa.

Sebelumnya, Dradjad memastikan tidak akan aktif di kepengurusan partai. Dia siap mengawal PAN selama kepengurusan Ketum Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Sutrisno Bachir.

Bekas Hunian Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali Ludes Terbakar

Sementara Tjatur, dikabarkan hendak mundur dari Ketua Fraksi PAN DPR. Keduanya adalah tim sukses Hatta Rajasa pada Munas Bali beberapa waktu lalu. (asp)

Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024