Ini Beda Kepemimpinan Ahok dan Jokowi

jokowi dan ahok
Sumber :

VIVA.co.id - Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok adalah orang berani. Terutama melawan DPRD yang selama ini tidak pernah terjadi.

Skenario Pergerakan Massa Demo 4 November

Menurut Refly, Ahok bisa terus membangkitkan perlawanan terhadap DPRD itu karena memang tidak memiliki beban politik.

"Kalau nggak takut kehilangan jabatan, ya dia akan tabrak," kata Refly dalam diskusi Dialog Kebangsaan di DPD, Jakarta, Rabu 4 Maret 2015.

Situasi berbeda, ketika melihat cara Presiden Joko Widodo. Khususnya dalam memutuskan soal Kapolri. Refly menilai, beban politik yang tinggi dan kuat, membuat Jokowi tidak berani "melawan" seperti yang dilakukan Ahok.

Menurut Refly, risiko Ahok saat ini adalah kehilangan jabatan. Ahok pun, kata Refly, sudah menyadari risiko itu. Namun, kalau Ahok bisa memenangkan perseteruan dengan DPRD DKI, maka akan memberikan efek positif terhadap daerah-daerah, yang kepala daerahnya mengalami situasi serupa.

"Kalau berhasil perlawanan Ahok, ada efeknya di daerah. Melawan oligarki DPRD dan parpol terkait anggaran," kata Refly.

Namun, apabila nanti Ahok gagal, Refly memastikan mantan Bupati Belitung Timur itu akan bernasib seperti dua Komisioner KPK, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.

"Kalau tidak berhasil, akan masuk juga di museum, tumbang seperti BW dan Samad," ucap Refly. (ase)

Baca Juga:

Pesan Twitter untuk Aksi Damai 4 November
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016