- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Partai Demokrat membantah menghalang-halangi kadernya yang hendak maju di Kongres 2015. Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kandidat terkuat, siap menghadapi kader lainnya, termasuk Gede Pasek Suardika.
Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, mengatakan, memang sejauh ini kehendak mayoritas kader adalah menginginkan SBY menjadi ketua umum periode 2015-2020.
"Saat ini, Partai Demokrat tetap figur Pak SBY yang kami perlukan. Setelah beberapa kader utama ada masalah, makanya perlu figur pemersatu, dihormati," kata Didi usai diskusi di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 3 Maret 2015.
Didi mengakui, memang ada beberapa kader yang hendak maju selain nama SBY. Namun, dia membantah kalau ada upaya untuk mengaklamasikan SBY dan menghambat calon lainnya.
Putra mantan Menkumham Amir Syamsuddin ini mengatakan, seluruh kader bisa saja maju di kongres nanti. Walau dia mengaku mayoritas mendukung SBY, tapi kalau ada kader lain seperti Pasek yang hendak maju, harus melalui koridor yang tepat.
"Silakan saja, asal sesuai koridor yang ada. Adu gagasan, adu ide, bukan penyerangan dan pembusukan. Demokrat partai sangat terbuka, egaliter," kata Didi.
Majunya SBY, kata Didi, memang karena dibutuhkan untuk partai ke depannya. Walau nanti Pasek atau kader lainnya hendak maju menantang SBY, tidak menjadi masalah.
Didi mencontohkan Partai Demokrat dalam menjaring capres 2014. "Capres saja kami buka ruang sebesar-besarnya," katanya.
Apalagi, untuk kader internal yang ingin melawan SBY di kongres yang rencananya akan berlangsung antara April atau Mei 2015 ini. "Partai Demokrat sangat demokratis, tergantung floor, maunya aklamasi atau pemungutan suara, silakan," kata Didi.
Sebelumnya, kandidat calon ketum Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan, ada upaya untuk mengusung SBY secara aklamasi tanpa ada calon lainnya. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
SBY Kaget Lihat Tubuh Kurus Mike Mohede
Mike sempat tampil menghibur tamu di acara ulang tahun pernikahan SBY.
