Berencana Mundur, Dradjad Akan Diajak Zulkifli Bicara

Zulkifli Hasan Terpilih Ketua Umum PAN
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional terpilih, Zulkifli Hasan, menyesalkan rencana dua kader PAN, Drajat Wibowo dan Tjatur Sapto Edy, yang akan mundur pasca kongres IV di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali. Ia akan mengajak kedua petinggi partai itu untuk bicara sebelum keduanya benar-benar mengundurkan diri.

"Nanti kita ajak ngomong dulu. Saya kira agak sedih itu manusiawi. Yang bergembira nggak boleh berlebihan dan yang sedih jangan lama-lama. Karena kongres sudah selesai. The game is over. Mari bersatu kembali untuk membesarkan partai kita. Judulnya saja reunifikasi kan. Reunifiksi itu yang lama aja diambil," kata Zulkifli, Senin 2 Maret 2015.

Setelah berkomunikasi dengan keduanya, Zulkifli mengatakan akan melanjutkan komunikasi dengan Hatta Rajasa. Komunikasi itu akan membahas formatur DPP dan siapa yang akan didorong menjadi ketua Majelis Pertimbangan Partai.

"Habis ini saya dan Pak Hatta akan duduk sama-sama. Kita bicarakan mesin pengurus bersama-sama. Jadi tidak ada yang ditinggalkan. Kita bersama-sama. Bahkan teman yang dari luar kita ajak masuk," ujarnya.

Menurutnya, pertemuan dan pembicaraan siapa formatur pemimpin PAN ke depan sangatlah penting. Karena itu menjadi bagian dari upaya mengejar target PAN 2019.

Ketua MPR ini menjelaskan target perolehan suara pada Pemilu 2019 harus lebih tinggi dari perolehan suara pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, PAN berada di posisi tengah dengan perolehan suara sekitar 9,5 juta.

"Kita menargetkan suara PAN pada Pemilu 2019 mencapai dua digit," tuturnya.

Meski demikian, Zulkifli tidak bersedia menjelaskan berapa jumlah detail angka dua digit yang disampaikannya itu. Dia menegaskan, untuk mengejar target tersebut PAN harus solid.

Baca Juga:

Zulkifli Hasan Bantah Kadernya Mundur
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, beberapa waktu lalu.

Akhirnya, Jokowi Beri Jatah PAN di Pemerintahan

Pejabat baru itu akan dilantik besok di Istana Negara.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2016