DPR Terkesan Pemilu di Uzbekistan

Fadli Zon
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id -
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku terkesan dengan Pemilihan Umum Parlemen, yang telah berlangsung di Uzbekistan, beberapa waktu lalu. Dari hasil pengamatannya di lima Tempat Pengamatan Suara di Kota Tashkent, pemilu berjalan damai, dan tidak ada satu pun laporan kekerasan yang diterima Elections Committee, selaku penyelenggara pemilu.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Demikian disampaikan Fadli saat melakukan kunjungan muhibah ke Uzbekistan, beberapa waktu lalu. Selain meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, kunjungan ini juga untuk memantau pelaksanaan pemilu legislatif di Uzbekistan. Fadli didampingi Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq (F-PKS), Anggota Komisi I Firmandez (F-PG), dan Muhammad Syafrudin (F-PAN).
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


“Pemilu di Uzbekistan berjalan dengan baik dan berlangsung damai. Saya terkesan dengan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan dan penitipan anak di setiap TPS,” kata Fadli Zon, saat bertemu dengan Pimpinan Parlemen Uzbekistan Athkam Shadmanov, beberapa waktu yang lalu, di Uzbekistan.


Politisi F-Gerindra ini juga mengapresiasi dengan diberikannya kesempatan yang sama kepada setiap peserta pemilu untuk melaksanakan kampanye, baik melalui media cetak, maupun media elektronik. Dan semua biaya kampanye itu dibiayai oleh pemerintahnya.


“Meskipun cuaca sangat dingin, namun hal tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Hal itu terbukti dari angka partisipasi pemilu yang mencapai 88 persen lebih. Berarti, tingkat partisipasi politik sangat tinggi dalam pemilu ini,” ujar politisi asal Dapil Jawa Barat V ini.


Selain memantau pelaksanaan pemilu, delegasi Indonesia juga membicarakan mengenai hubungan kedua negara. Fadli menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kerja sama kedua negara, ia mengusulkan agar segera dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Antar Parlemen Indonesia–Uzbekistan.


“Usulan ini pernah disampaikan oleh delegasi Indonesia saat mengunjungi Uzbekistan pada 2013. Namun, sampai saat ini belum terealisasi,” imbuh Fadli. Usulan dari delegasi Indonesia ini pun mendapatkan sambutan baik dari Pimpinan Parlemen Uzbekistan, dan berharap grup ini segera terwujud.


Pada pertemuan ini, kedua pihak juga sepakat untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama bidang sosial, budaya, dan pariwisata. Banyaknya situs bersejarah, terutama yang berkaitan dengan perkembangan pengajaran agama Islam, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Uzbekistan. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya