- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id - Konsep Nawacita atau sembilan agenda prioritas yang menjadi ideologi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai tidak akan menyentuh ke daerah. Kuatnya tarik menarik kepentingan politik di tingkat pusat menjadi alasan.
"Kapan Nawacita Jokowi turun ke daerah? Persoalan kepentingan politik di pusat sangat kuat, sehingga daerah ditinggalkan," kata Ketua Presidium Perhimpunan Indonesia Timur, La Ode Ida dalam Dialog Kebangsaan, di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengatakan pembangunan di daerah tidak akan terwujud jika negara terus dalam suasana pertikaian demi kepentingan masing-masing. Konflik KPK-Polri dia jadikan sebagai salah satu contoh.
La Ode menilai, pembatalan pelantikan Budi Gunawan dan penunjukan Plt KPK tidak akan menyelesaikan masalah jika Jokowi tidak turun tangan langsung dan bertindak.
"Kalau terus gonjang-ganjing politik seperti ini, Nawacita hanya akan menjadi visimisi politik kampanye," ujarnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
