Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo mengumpulkan para wali kota di seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 20 Februari 2015. Dalam pertemuan ini, Jokowi akan mendengarkan curahan hatidari para walikota tentang berbagai permasalahan di daerahnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
"Tentu ada fokus-fokus yang perlu disinergikan masing-masing kota madya, tentuanya nanti Bapak Presiden akan sampaikan pokok-pokoknya," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Selain memberikan kesempatan untuk curhat, Jokowi juga akan memberikan pengarahan mengenai skala prioritas pembangunan.
"Mohon nanti para wali kota menyampaikan unek-unek kendala atau usulan-usulan skala prioritas yang belum bisa dialokasikan, nanti bisa dialokasikan dalam APBNP 2015," kata dia.
Sementara itu, menurut Jokowi koordinasi langsung dari pusat ke daerah sangat penting karena harus menyamakan visi misi pemerintahan hingga 5 tahun ke depan.
"Ini harus sama visinya, dari pusat, gubernur, sampai walikota dan bupati, sampai ke bawah lagi," kata Jokowi.
Oleh karena itu, kata dia, pertemuan semacam ini harus dilakukan tiga bulan sekali. Agar kebijakan bisa menyambung dari pusat ke daerah. Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menyampaikan target pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,7 persen.
"Karena target kita 3 tahun ke depan harus di atas 7 persen, beratnya ada di situ," ujar dia.
Baca juga:
VIVA.co.id -
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mohon nanti para wali kota menyampaikan unek-unek kendala atau usulan-usulan skala prioritas yang belum bisa dialokasikan, nanti bisa dialokasikan dalam APBNP 2015," kata dia.
