- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tidak melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru mengajukan nama baru, Komjen Pol Badrodin Haiti.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil yakin PDIP tahu harus bersikap seperti apa terhadap keputusan Jokowi yang batal melantik Budi Gunawan. Apalagi, terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya.
"Ya PDIP-lah yang tahu apa yang harus mereka lakukan. PDIP itu parpol yang sudah matang dalam perpolitikan di Indonesia," kata Nasir saat dihubungi, Kamis, 19 Februari 2015.
Menurut Nasir, dengan kematangan PDIP sebagai partai besar, dia yakin akan ada sikap konkret nantinya. "Karena itu, Bu Mega pasti tahu apa yang harus dilakukan," katanya.
Nasir menambahkan, pada situasi sekarang ini PDIP seharusnya berteriak lantang. Sebab, Budi Gunawan merupakan calon yang mereka dukung dan mantan ajudan Megawati saat menjadi presiden dahulu.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Trimedia Panjaitan mengaku kecewa dengan keputusan Presiden itu. Juga demikian dengan Wasekjen Ahmad Basarah, mengaku kecewa. Bahkan, Basarah mengatakan kalau Fraksi PDIP di DPR susah untuk membantu Presiden kalau ada yang mengusulkan interpelasi.
Baca juga:
Budi Waseso Mengaku Jadi 'Anak Emas' Budi Gunawan
"Saya tuh dua kali di bawah kepemimpinan beliau,"
