- Antara/ Feny Selly
Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito mengatakan, dana tersebut termasuk yang terbesar di seluruh Indonesia. Sebab, jumlah daerah di Jatim yang menyelenggarakan pilkada juga terbanyak.
"Jika jadi terlaksana tahun 2015 ini, Jatim terbanyak daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Hampir sama dengan Jawa Tengah, tapi anggaran dananya banyak di Jatim," ujar Eko Sasmito kepada VIVA.co.id di kantornya, Rabu 11 Februari 2015.
Sasmito memaparkan, dari 16 kabupaten/kota di Jatim usulan anggaran terbesar dari KPU Kota Surabaya sebesar Rp71,2 miliar. Urutan nomer dua ada kabupaten Jember Rp70,9 miliar.
"Usulan anggaran terendah dari kota Blitar sebesar Rp12 miliar. Dana pilkada kali ini masih diambilkan dari APBD masing-masing kabupaten/kota," ujar Sasmito.
Dia mengatakan, meski dalam pilkada serentak ini penyelenggaranya adalah kabupaten/kota, namun KPU provinsi dan pusat juga menjadi penanggungjawab. "Jadi segala proses tetap kita supervisi. Pilkada ini dipertanggungjawabkan bersama," terang dia.
Kendati saat ini masih menunggu revisi Undang-Undang No 1 tahun 2014 tentang pilkada, namun 16 kabupaten/ kota di Jatim sudah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya 16 KPU telah berkoordinasi dengan Pemda terkait anggaran, sosialisasi draft PKPU dan UU No 1 pilkada.
"Harapannya memberikan umpan balik dan informasi kepada masyarakat dan parpol," ucap Sasmito.
Untuk Daftar Pemilih Tetap, KPU di daerah mengambil dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. "Selain itu, juga dibackup dengan data pilpres 2014 kemarin yaitu DP4," ujarnya.
Baca juga: