- ANTARA FOTO/Udden Abdul
VIVA.co.id - Anggota DPR dari Fraksi PAN Muslim Ayub, mendukung penuh kerjasama antara perusahaan milik mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, itu dengan perusahaan milik mantan PM Malaysia Mahattir Mohammad.
"Sangat menyambut baik, sebetulnya telat kerja sama ini kenapa tidak dari dulu," kata Muslim.
Menurutnya dengan kerjasama tersebut akan bisa meningkatkan industri mobil di Indonesia. "Proton kan sudah punya nama, lagi pula teknologinya bagus," ujarnya.
Muslim berpandangan, kesepakatan ini akan bisa menjadi fasilitas untuk memperbaiki hubungan kedua negara yang sempat memanas akhir-akhir ini.
"Selain itu kan bisa jadi penjembatan hubungan Indonesia dengan Malaysia untuk lebih harmonis," kata dia.
Sebelumnya, PT Adiperkasa Cipta Lesrari dengan Proton Holding menekan kontrak kerja sama di Malaysia. Penandatanganannya disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur.
Dalam sebuah foto yang diunggah oleh PM Najib di media sosial, jelas terpampang dalam backdrop bahwa kerja sama itu dalam rangka pengembangan mobil nasional Indonesia.
Muhammad Nadlir (Jakarta)
Baca juga:
Mobil-mobil Hollywood 'Mejeng' di IIMS 2016
IIMS 2016 digelar di PRJ.
