- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Tidak hanya hadir sebagai pendamping Zulkifli Hasan saat konsolidasi pemenangan, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, juga mengungkapkan bahwa Zulkifli Hasan lebih ideal ketimbang Hatta Rajasa.
Pandangan ini disampaikannya saat menggelar wawancara dengan sejumlah media, usai membuka acara Konsolidasi Pemenangan Zulkifli Hasan di Mataram, Minggu 8 Februari 2015.
Hal yang pertama dipaparkan Amien, caketum yang didampinginya itu membawa regenerasi untuk PAN. Tidak ada lagi pemimpin yang bersikap otoriter, mendikte, hingga bersikap seperti penguasa.
Sebagai contoh, hal yang menyangkut otonomi DPD dan DPW partai. Urusan pemilihan kepala daerah diserahkan sepenuhnya pada DPD masing-masing, tanpa harus menunggu keputusan pusat.
"Kalau mereka mau memilih calon Bupati atau Wali Kota, itu sepenuhnya di tangan mereka. Tidak usah meminta izin pusat seperti kemarin, nanti akhirnya terjadi skandal, oknum pusat meminta ini minta itu seperti transaksi," jelas Amien Rais.
Kedua, Zulkifli Hasan akan menjajakan uji kebangsaan yang lebih tajam untuk PAN.
"Jadi, PAN sebagai partai terbuka, di mana ketuanya juga dipilih sebagai ketua MPR, diterima oleh masyarakat non PAN juga. Ini saya kira sangat tepat, ketika dia (Zulkifli Hasan) akan melancarkan politik kebangsaan itu," ungkap mantan Ketua MPR tersebut.
Kemudian yang ketiga, Amien mempertegas komitmen dirinya menaruh harapan besar pada Zulkifli Hasan. Selain karena sosok mantan Menteri Kehutanan itu dinilainya jujur, Zulkifli juga jauh lebih muda dari Hatta Rajasa. Ini sesuai dengan dorongan dalam tubuh partai, di mana yang muda lebih pantas membawa perubahan untuk PAN ke depannya.
Kendati demikian, dia mengatakan, sangat menyambut positif imbauan yang pernah dilayangkan Hatta Rajasa, yang meminta agar persaingan dalam merebut posisi sebagai ketua umum tidak dikotori dengan kampanye negatif.
"Jadi dunia PAN pernah gonjang-ganjing, ketika ada sekelompok oknum yang mengirimkan peti mati, gambarnya ketua MPR Zulkifli Hasan, melalui hampir semua media. Nah, ini yang saya kira tidak boleh dilakukan. Jadi bukan negatif lagi, itu penuh dengan fitnah," tambah Amien Rais. (one)
Baca juga:
