Survei: Pilkada Serentak Repotkan Calon Petahana

KPU saat tetapkan hasil Pemilu Legislatif 2014.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Rencana Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak tahun ini dinilai akan menyajikan sistem yang lebih kompetitif. Baik calon petahana maupun pendatang baru dapat sama-sama maksimal berjuang meraih simpati publik.

Survei dari lembaga riset, strategi and konsultan politik Proximity mengungkapkan akan banyak wajah baru saat digelar pilkada serentak. Publik ternyata lebih merespons calon baru ketimbang calon petahana.

"Petahana akan lebih sulit, karena saat proses pilkada mereka sudah tidak lagi menjabat dan digantikan oleh pejabat pengganti. Sehingga kemampuan untuk menggerakkan potensi birokrasi akan tidak lagi dimiliki," kata Direktur Proximity, Whima Edy Nugroho, Rabu 4 Februari 2015.

Ia mencontohkan di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Dari sampel yang diambil di 27 kecamatan Sumenep, menunjukkan Bupati petahana Busyro Karim, mengalami penurunan dalam elektabilitasnya. Ia hanya mampu meraup 11,8 persen saja.

Justru, lanjuta Whima, muncul pendatang baru seperti MH Said Abdullah (anggota DPR RI dari PDIP) dengan raihan elektabilitas 22,5 persen dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeprov Jatim) yang bisa meraup 15,8 persen.

"Figur baru ternyata lebih diharapkan dibandingkan incumbent, masyarakat lebih menginginkan perubahan," ujarnya.

Survei Proximity digelar pada periode minggu keempat bulan November sampai minggu pertama Desember 2014. Jumlah sampel 1.000 responden dan margin error 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ren)

Argentina Siap Pilih Presiden Baru
Ilustrasi-Perempuan

Pertama Kali, Perempuan Arab Saudi Ikut Pemilu

987 perempuan telah terdaftar sebagai kandidat.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2015