Tak Ada Deal-deal Antara Prabowo dan Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Istana Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo bertemu dengan mantan rivalnya dalam Pemilihan Presiden 2014 lalu, Prabowo Subianto di Istana Bogor, Kamis kemarin, 29 Januari 2015.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

Pertemuan itu memunculkan bermacam pandangan, salah satunya adanya deal (perjanjian) khusus antara dua tokoh tersebut.

Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla membantahnya. Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan Prabowo adalah untuk membahas kepentingan bangsa.

"Tidak ada deal-nya. Saya pikir, bangsa ini harus dibangun bersama-sama," kata Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Jumat 30 Januari 2015.

Namun, Wapres tidak bisa melarang, apabila ada masyarakat yang berpandangan adanya perjanjian-perjanjian tertentu antara Jokowi-Prabowo. "Berpikir boleh saja, tetapi tidak begitu. Sama-sama bangun bangsa ini," ujarnya.

Dia menuturkan, sebagai Presiden, tidak aneh jika Jokowi menerima tamu-tamu dari sejumlah tokoh. Termasuk, tokoh partai politik dari Koalisi Merah Putih. Dia menilai, langkah itu justru bagus agar negeri ini aman dan politiknya stabil.

"Itu tanda tanda politik kita stabil. Tidak ada partai yang tak bersahabat," ujarnyaa.

Lantas, mengapa Wapres tidak ikut dalam pertemuan itu? "Saya pimpin rapat kemarin," jawabnya. (asp)



Baca juga:


Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri

Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty
World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016