Prabowo Subianto dan Jokowi Bertemu di Istana Bogor

Joko Widodo Temui Prabowo Subianto
Sumber :
  • Dokumentasi Prabowo

VIVA.co.id - Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto rencananya siang ini akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Kabar pertemuan dua tokoh yang menjadi rival dalam pemilu presiden 2014 ini dibenarkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

Meski mengatakan akan ada pertemuan, Fadli enggan menjelaskan mengenai agenda pertemuan dan apa saja yang akan dibicarakan nanti. Namun membantah bila pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi terkait gesekan antara KPK dan Polri.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Silaturahmi saja, ngobrol-ngobrol saja. Nggak, Pak Prabowo nggak mau ikut campur dalam masalah itu (KPK-Polri)," katanya.

Hari ini Presiden, Joko Widodo mengumpulkan para bupati se-Sulawesi dan Papua di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, para Bupati itu berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua dan Papua Barat. Total bupati yang dikumpulkan sebanyak 110 orang. Rapat koordinasi itu adalah kelanjutan dari rakor pada 22 dan 23 Januari 2015.

"Pelaksanaan rakor ini melibatkan peran dan kerja sama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dan Asosiasi Pemerontah Kota Seluruh Indonesia," kata Tjahjo melalu siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri

Maksud dari rakor dengan bupati dan wali kota itu untuk membahas prioritas pemerintah yaitu, kedaulatan pangan yang meliputi program reformasi agraria dan pengendalian lahan pertanian, optimalisasi pengelolaan irigasi dalam rangka mendukung kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.

Kemudian membahas infrastruktur yang meliputi penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, energi, pariwisata, dan kedaulatan pangan. Ada pula membahas potensi kelautan yang terdiri atas penguatan konektivitas laut dan industri padat karya, pemberantasan pencurian ikan dan pasar gelap ikan, peningkatan konservasi pemanfaatan budi daya laut, penguatan sumber daya manusia bidang kelautan dan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Jokowi juga akan membahas soal sumber daya alam yang meliputi iklim investasi perlindungan dan konservasi sumber daya alam, rehabilitasi hutan dan lahan kritis.

Agenda lain ialah masalah energi yang meliputi optimalisasi pemanfaatan gas sebagai sumber energi, penguatan infrastruktur energi, mengatasi kelangkaan listrik dan pengembangan teknologi hemat energi. Selain itu, Jokowi juga ingin membahas soal kendala dalam perizinan, pelayanan, tumpang tindih peraturan perundang-undangan dan ego sektoral.

"Dari situ diharapkan Bapak Presiden mendapat masukan dari para bupati dan wali kota serta memberikan arahan terkait isu-isu strategis yang merupakan representasi publik daerah sehingga para bupati dan wali kota dapat menindaklanjuti di daerahnya masing-masing," ujar Tjahjo.

Baca juga:

Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty
World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016