Sumber :
VIVA.co.id -
Selasa, 27 Januari 2015, Komisi II DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Suhajar Diantoro dan jajajaran petinggi IPDN.
Rambe Kamarul Zaman, selaku pimpinan rapat, meminta IPDN meningkatkan akreditasi kampus sebagaimana universitas negeri lainnya. Sebagai lembaga, IPDN saat ini menyandang akteditasi B. Bahkan dua dari sepuluh program studi yang ada di IPDN berakreditasi C.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rambe Kamarul Zaman, selaku pimpinan rapat, meminta IPDN meningkatkan akreditasi kampus sebagaimana universitas negeri lainnya. Sebagai lembaga, IPDN saat ini menyandang akteditasi B. Bahkan dua dari sepuluh program studi yang ada di IPDN berakreditasi C.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Komisi II juga mendesak IPDN untuk membasmi kekerasan yang selama ini membayangi IPDN. DPR berpendapat bahwa kekerasan yang timbul disebabkan oleh budaya senioritas yang telah mengakar di IPDN.
Sebaliknya, Suhajar meminta DPR membantu IPDN untuk membuka program S1, S2 dan S3 seperti universitas negeri lain. Karena selama ini lulusan IPDN hanya bergelar vokasi, yaitu D3 dan D4.
VIVA.co.id -
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Komisi II juga mendesak IPDN untuk membasmi kekerasan yang selama ini membayangi IPDN. DPR berpendapat bahwa kekerasan yang timbul disebabkan oleh budaya senioritas yang telah mengakar di IPDN.
