Hasto-PDIP: Ada 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi "Skandal" Samad

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id -
Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan
Politikus PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku memiliki sejumlah saksi yang kredibel untuk membuktikan bahwa ada pelanggaran etik yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad.

Jaksa Agung Tak Buru-buru Deponering Samad dan Widjojanto

Sejumlah saksi tersebut kini telah menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Jaksa Agung: Deponering Widjojanto dan Samad Pekan Depan


"Ada sekitar dua hingga empat menteri yang sekarang duduk di kabinet Jokowi-JK, bisa menjadi saksi soal pertemuan Abraham Samad dengan kami," kata Hasto di Jakarta, Kamis 22 Januari 2015.


Sayangnya, Hasto enggan menyebutkan siapa saja menteri yang dimaksud. Namun, ia berjanji, bila memang dibutuhkan untuk menjadi saksi, keempat menteri tersebut bisa didudukkan sebagai saksi terkait pertemuan antara PDIP dengan Abraham Samad.


"Nanti akan kami beberkan ke publik. Tapi, tunggu komisi etik dulu. Yang jelas kami ada saksi, juga nanti bisa dilihat di CCTV dan kami juga memiliki foto," kata Hasto.


Hasto tidak menampik bila jauh sebelumnya memang ada komunikasi politik antara tim pemenangan Joko Widodo dengan tim dari Abraham Samad untuk menjadikan keduanya sebagai capres dan cawapres. Namun, kalkulasi politik saat itu memaksa nama Abraham Samad harus dicoret dari penjaringan calon pendamping Joko Widodo.


Menurut Hasto, sebelum pemilihan presiden tahun lalu, pihaknya telah menggelar enam kali pertemuan rahasia dengan Abraham Samad. Tak cuma di Jakarta, pertemuan juga dilakukan di Yogyakarta.


"Ada enam kali pertemuan, pertama di Capital Residence dan ada juga di salah satu hotel bintang lima di Yogyakarta. Tempat-tempat lain, akan kami beberkan nanti," kata Hasto. (one)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya