Usut Harta Budi Gunawan, Komisi III Undang PPATK

Para aktivisi kritik Presiden Jokowi soal penunjukkan calon Kapolri baru.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVAnews - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan mengundang Pusat Pelaporan, Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) guna membuktikan kabar miring terkait kepemilikan rekening gendut calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

Anggota Komisi III, Nasir Djamil, mengatakan harus ada bukti yang kuat untuk membuktikan dugaan kepemilikan rekening gendut milik Budi.

"Kita tidak mau menduga-duga atau mengandai-andai," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin, 12 Januari 2015.

Anggota dewan asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menyatakan masalah rekening gendut tersebut memang menyita perhatian publik.

Kapolri Badrodin: Semua Perintah Saya, Bukan Budi Gunawan

Ia yakin, dugaan kepemilikan rekening gendut itu akan menjadi perdebatan saat Budi Gunawan menjalani proses fit and proper test di Komisi III. Untuk itu, sebelum fit and proper test, Komisi III akan menggelar rapat internal. Salah satu agendanya bisa jadi mengundang PPATK.

"Sangat baik Komisi III bisa mengundang PPATK," ujarnya menambahkan.

Nasir enggan berspekulasi terkait kepemilikan rekening gendut Budi Gunawan. Sebab menurut dia, bisa saja harta itu didapat dari warisan.

"Rekening gendut bisa saja dengan harta, punya kebun saat dijual harganya mahal. Mengenai harta kekayaan, asal bisa dijelaskan bukan hasil dari kejahatan," kata politisi asal Aceh ini.

Dia yakin, Presiden Joko Widodo sudah melakukan seleksi dengan ketat saat menyodorkan nama Budi Gunawan. Apalagi, Kompolnas juga memasukkan nama Budi Gunawan sebagai salah satu kandidat yang diusulkan. (ren)

Budi Waseso Siap jadi Wakapolri Meski Kans BG Lebih Kuat
Agus Rahmat / Jakarta
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016