Kubu Hatta Sindir Putra Amien Rais Soal Ketum PAN 1 Periode

Munas Partai Golkar 2014 di Nusa Dua Bali
Sumber :
  • Antara/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Jelang Kongres ke-IV Partai Amanat Nasional (PAN) pada Maret 2015, persaingan antara kubu Hatta Rajasa dengan Zulkifli Hasan semakin memanas. Saling sindir antar tim sukses mulai ramai mereka pertontonkan.

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

Kubu Hatta Rajasa, menyindir putra Amin Rais yakni Hanafi Rais, yang mengatakan bahwa tradisi ketua umum di PAN hanya satu periode. Hanafi adalah pendukung Zulkifli.

Salah satu tim sukses Hatta yang juga Wakil Sekjen DPP, Rusli Halim, mengatakan ketidaksetujuannya dengan pendapat Hanafi itu.

"Wacana ketua umum satu periode bukan sebuah tradisi apalagi keteladanan dalam PAN, tetapi sebatas isu temporer dan strategi pemenangan bagi calon ketua umum yang menantang calon incumbent pada kongres PAN ke IV mendatang," kata Rusli dalam keterangan persnya, Jumat 9 Januari 2015.

Menurutnya, fatsun politik kader PAN, semua terlembaga dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

Tradisi PAN, lanjut Rusli adalah kolektif kolegial. Tidak ada aturan satu periode, seperti yang dilontarkan Hanafi Rais.

"Memang benar dua Ketua Umum DPP PAN sebelum Pak Hatta (Amin Rais dan Sutrisno Bachir) semuanya satu periode, tapi kurang tepat juga jika dikatakan ini sebagai sebuah tradisi apalagi keteladanan," kata mantan Ketua Umum DPP IMM ini.

Sebelumnya, Hanafi mengatakan kalau PAN selama ini tidak mengenal ketua umum lebih dari satu periode. Sehingga, keinginan Hatta Rajasa maju lagi menurut Hanafi, tidak tepat.

"Senior dan sesepuh PAN memang mentradisikan jabatan ketua umum satu periode," kata Hanafi.

Ada tiga nama yang disebut-sebut bakal maju. Yakni incumbent Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, dan Dradjad H Wibowo. Namun dua nama yakni Hatta dan Zul yang berpeluang. Dradjad yang saat ini menjabat wakil ketua umum, sudah mengatakan keengganannya maju.

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki
Hacker/Intelijen siber.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024