MPR dan Presiden Ingin Redam Konflik Politik

Pimpinan MPR Kumpul Dirumah Dinas Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
- Jika tidak ada perubahan, pada pertengahan Januari 2015 pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat bersama Presiden dan Wakil Presiden akan menggelar temu konsultasi bagi seluruh unsur pimpinan lembaga pemerintahan. Langkah ini sebagai upaya rekonsiliasi sekaligus silaturahmi bagi seluruh unsur pimpinan di lembaga pemerintahan.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Menurut Ketua MPR, Zulkifli Hasan, saat ini situasi politik Indonesia terkesan tak pernah lepas dari konflik. Situasi itu berimbas negatif kepada publik dan kondisi negara di mata pihak luar. Sebab itu, dibutuhkan komitmen bersama untuk membenahinya. Salah satunya adalah dengan mendudukkan bersama seluruh pihak, untuk berdialog dan menyatukan visi bersama untuk Indonesia.
Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?


"Setiap saya ke daerah-daerah, rakyat bilang sudah lelah dengan situasi politik. DPR ada dua, partai belah duren, kita pun ribut terus. Jadi saya usulkan ada temu konsultasi seluruh lembaga negara," ujar Zulkifli dalam dialog bersama media di Senayan, Senin petang 22 Desember 2014.


Rencana itu, menurut Zulkifli telah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo. Dengan rencana waktu pada pertengahan Januari 2015 atau tepatnya pada 15 Januari 2015. "Pak Presiden sudah setuju. Beliau mau jadi tuan rumahnya. Mudah-mudahan bisa terlaksana," kata Zulkifli.


Pertemuan itu, diharapkan mampu membuka suasana politik baru bagi seluruh unsur lembaga pemerintahan di Indonesia. Termasuk memberikan semangat positif kepada publik, bahwa sesungguhnya unsur lembaga pemerintahan memiliki iktikad baik untuk kemajuan Indonesia.


"Kalau ketua-ketua lembaga negaranya sudah akur. Tentu rakyat juga senang. Saya aja sudah capai lihat televisi, isinya (politisi) ribut terus, apalagi rakyat," kata Zulkifli. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya