Selain Hotel, Ini Alternatif Penginapan di Yogyakarta

Homestay di Yogyakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAlife -
Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari
Setiap libur panjang sekolah maupun akhir tahun, Kota Gudeg, Yogyakarta, sering menjadi salah satu tempat tujuan wisata.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Tak heran, jika saat musim liburan tiba, tingkat hunian di Yogyakarta selalu mengalami kenaikan. Terutama, hotel-hotel yang berada di kawasan Malioboro, sudah pasti
Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
habis dipesan jauh-jauh hari oleh para wisatawan yang hendak berlibur di kota Yogyakarta.

Tapi, bagi Anda yang tak menemukan tempat penginapan, jangan khawatir. Masih ada alternatif lain bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta namun belum menemukan tempat untuk menginap. Ya , di Kampung Wisata Tembi, terdapat
homestay
yang bisa disewa oleh wisatawan.


Tembi Rumah Budaya, merupakan alternatif bagi keluarga jika ingin berwisata ke Yogyakarta namun kesulitan untuk mendapatkan hotel untuk menginap. Lokasi yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini memiliki sembilan
homestay
dengan fasilitas standar hotel berbintang meski bangunan
homestay
sengaja dibuat tradisional.


Vencent,  Kabag Front Office Tembi Rumah Budaya mengatakan untuk harga sewa selama 24 jam dengan jam
check out
pukul 13.00 WIB cukup bervariasi mulai dari harga terendah yaitu Rp 425.700 hingga Rp999.000.


"Setiap
homestay
memiliki nama tersendiri seperti Bagedan, Ganjuran, Morangan yang disesuaikan dengan harga sewa
homestay
-nya," katanya kepada
VIVAlife
, Minggu, 21 Desember 2014.


Setiap
home stay
dilengkapi dengan satu tempat tidur dan juga ada tambahan ekstra tempat tidur jika membawa keluarga dengan tambahan biaya Rp115.000.


"Kita juga menawarkan paket makan tersendiri jika tamu menginginkan menu yang lainnya," jelasnya.


Menurutnya, selama ini, tamu yang menginap di Tembi Rumah Budaya kebanyakan wisatawan dari kota-kota besar seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota besar lain di luar Jawa.


"Kita juga menawarkan paket bulan madu, paket pernikahan,
cultural
activity
serta paket
outbond
," jelasnya.


Untuk libur panjang akhir tahun ini, tambah Vincent dari sembilan
homestay
yang ada, sudah lima
homestay
yang dipesan dan terbanyak menjelang pergantian tahun sekitar 29-31 Desember 2014.


"Untuk libur Natal dan sebelum 29 Desember masih tersedia
homestay
yang kosong," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya