Komisi X DPR Sambut Baik Perpustakaan Kota Surabaya

Tim Kunjungan Spesifik Panja Kurikulum Komisi X DPR RI ke Provinsi Jawa Timur
Sumber :
VIVAnews
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
- Tim Kunjungan Spesifik Panja Kurikulum Komisi X DPR RI ke Provinsi Jawa Timur apresiasi perpustakaan Kota Surabaya. Tim takjub dan surprise,  perpustakaan Kota Surabaya selain tempatnya nyaman dan menyenangkan juga ramai pengunjung terutama pelajar.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Anggota tim, Popong Otje Djundjunan, menyampaikan penilaiannya saat  berkunjung dan melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan


“Gedungnya biasa-biasa saja, tapi pengunjungnya luar biasa ramai. Ternyata rahasianya adalah koordinasi yang baik dengan kepala daerah maupun dengan lembaga-lembaga yang lainnya. Koordinasinya itu merupakan hal yang sangat mahal dan langka,” ujar Popong dengan kagum.


Popong minta ijin pada Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya,  untuk menyampaikan kesuksesan Perpustakaan Kota Surabaya  kepada perpustakaan-perpustakaan daerah lainnya, agar kunci sukses perpustakaan Kota Surabaya dapat ditiru oleh perpustakaan yang lain yaitu koordinasi.


“Jadi dimana-mana itu biasanya sepi saja, kalau ini ternyata katanya justru hari libur juga dibuka kecuali  hari libur nasional, ditempat lain tidak,” ungkap politisi Partai Golkar ini.


Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan kunjungan Tim Komisi X DPR ke Perpustakaan Kota Surabaya.


Kunci keberhasilan perpustakaan Kota Surabaya, selain koordinasi yang baik dengan Kepala Daerah dan instansi lain yang terkait, yaitu bagaimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  bersinergi dengan Perpustakaan Nasional.


“Inikan muatan lokal kebijakan dari Walikota yang memang paham bagaimana meningkatkan minat baca,” tukas Arini.


Menurutnya, budaya membaca di masyarakat dapat mempengaruhi  pola hidup suatu masyarakat dan  arsip sangat berpengaruh atas dinamika pemerintahan maupun seluruh elemen masyarakat.


Dijelaskan Arini, bahwa pada  2 Mei 2014, Kota Surabaya mendeklarasikan diri sebagai Kota Literasi dengan tujuan meningkatkan minat baca dan menulis, dan menjadikan Kota Surabaya sebagai kota yang memiliki budaya membaca.


Hal ini sejalan dengan visi dan misi dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya. Badan Arsip dan Perpustkaan Kota Surabaya sangat  mendukung perancangan Kota Literasi ini dengan menyediakan fasilitas membaca di hampir seluruh sudut Kota Surabaya, baik itu di sekitar rumah warga, fasilitas umum, taman kota maupun perkantoran. Hal ini diharap dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun ilmu pengetahuan melalui membaca.


 Arini menginformasikan,  semua  buku koleksi  sebanyak 1.000.000 eksemplar dan  arsip statis yang ada pada koleksi Perpustakaan Kota Surabaya  adalah mulai tahun 1870 hingga saat ini.


“Hingga saat ini sudah sekitar 20.000 arsip dari berbagai media yang kami miliki dan akan terus meningkat seiring dengan waktu,” imbuhnya. (www.dpr.go.id)


(ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya