Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Komisi Informasi Pusat (KIP) memberikan penghargaan kepada Partai Gerindra sebagai partai yang paling terbuka. Posisi berikutnya diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.
KIP memberikan penghargaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 12 Desember 2014. Selain partai, mereka juga menilai berbagai lembaga publik seperti kementerian, badan/lembaga, provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
KIP memberikan penghargaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 12 Desember 2014. Selain partai, mereka juga menilai berbagai lembaga publik seperti kementerian, badan/lembaga, provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan transparansi atau keterbukaan adalah salah satu syarat bersihnya suatu lembaga. Setengah berkelakar, dia menjadikan dapur di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) yang berada di dekat dengan ruang tunggu dan transparan sebagai contoh.
"Saya tanya kenapa demikian. Jawabnya, kalau mau dapur bersih harus transparan. Kalau di belakang, kotor. Nanti tidak ada yang kontrol," kata JK.
Oleh karena itu, dapur lembaga yang saat ini masih dia pimpin itu sengaja ditempatkan di depan orang dan semua kaca. Alasannya, agar selalu dibersihkan karena bila tidak semua orang bisa melihat sebuah dapur yang kotor.
"Itulah artinya transparansi. Kalau transparan, maka dia cenderung bersih. Sama juga beberapa restoran, orang masak macam juga begitu (di depan dapurnya). Beda restoran Padang, makananya kelihatan, dapurnya tidak kelihatan," ujar JK, diikuti tawa khasnya.
Terhadap Gerindra, JK mengucapkan selamat. Sebagai negara demokrasi, lanjut dia, Indonesia memang harus terbuka terhadap rakyat. Sebab, tanpa transparansi demokrasi tidak mungkin dicapai. Negara pun tidak dapat meminta partisipasi masyarakat.
"Itulah kenapa Komisi Informasi berikan penghargaan pada lembaga-lembaga, kementerian-kementerian yang merupakan suatu kategori yang diharapkan dapat menjadikan upaya kita semua dapat memberi kepada masyarakat informasi dalam sistem yang transparan," tutur JK. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan transparansi atau keterbukaan adalah salah satu syarat bersihnya suatu lembaga. Setengah berkelakar, dia menjadikan dapur di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) yang berada di dekat dengan ruang tunggu dan transparan sebagai contoh.
