Mbah Moen: PPP yang Sah Versi Muktamar Jakarta

Ketum PPP Suryadharma Ali menerima dokumen fatwa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubeir, alias Mbah Moen mengatakan mahkamah partai telah memutuskan perkara sengketa internal partai itu.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Menurutnya, PPP yang sah adalah hasil Muktamar di Jakarta pada 30 Oktober 2014. Yakni, kubu Djan Faridz.

"Mahkamah partai memutuskan sah Muktamar yang tanggal 30 (Oktober 2014) itu. Jadi saya mengikuti," kata Mbah Moen di sela-sela Mukernas PPP, di JS Luwansa, Jakarta, Rabu 10 Desember 2014.

Selain itu, kedatangan Mbah Moen ke Mukernas kali ini adalah mengupayakan islah di antara kedua kubu di partai berlambang Kabah. Menurutnya, ini menjadi prioritas untuk menyelamatkan partai.

"Partai ini adalah satu-satunya partai dengan azaz Islam. Dan, bukan partai yang akan menjadikan negara Indonesia sebagai negara Islam. Tetapi, tetap Indonesia adalah negara kita miliki bersama. Kewajiban partai ini bahwa sesuai agama mewajibkan ada kelompok yang amar maruf nahi munkar," katanya.

Ketua Umum PPP, Djan Faridz, mengatakan terus mengupayakan islah dengan kubu Romahurmuziy yang melaksanakan Muktamar di Surabaya terlebih dahulu.

"Kita terbuka untuk mereka kembali ke jalan yang benar. Sejauh ini, komunikasinya bagus. Enggak ada masalah. Semuanya temen kok," ujarnya.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini yaki,n kedua kubu PPP akan kembali menyatu kembali. "Insya Allah, bisa bergabung kembali dengan kita semua," katanya. (asp)

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024