- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Partai Demokrat kecewa dengan sikap Partai Golkar yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Pilkada Langsung. Perppu ini dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jelang akhir pemerintahannya.
Partai Demokrat pun menyindir sikap partai berlambang pohon beringin itu. Melalui Twitter, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan tak akan bekerja sama dengan partai yang baru saja melangsungkan Munas di Bali itu.
SBY menuliskan telah mengarahkan partainya untuk berpaling ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang digalang PDIP.
"Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dgn PDIP & KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil *SBY*," tulis SBY melalui akun @SBYudhoyono, Kamis malam, 4 Desember 2014.
Presiden keenam RI itu menegaskan jika dirasa perlu, ia akan membeberkan bagaimana kesepakatan Partai Demokrat dengan partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP) terkait dukungan Perppu Pilkada Langsung.
"Jika diperlukan, bisa saya jelaskan lahirnya Kesepakatan Bersama KMP + PD, yang berikan dukungan Perppu Pilkada Langsung tsb *SBY*," tulis SBY.
Dalam tweet penutupnya, SBY mengaku awalnya ingin sejenak menghindar dari hiruk pikuk politik, namun dengan dinamika penolakan Perppu Pilkada Langsung, ia akhirnya muncul dan mengambil sikap tegas dan terang.
Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dgn PDIP & KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 4 Desember 2014
Bagi saya, politik juga tentang kebenaran. Politik akan indah jika para pelakunya sungguh memegang etika & juga bisa dipercaya. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 4 Desember 2014
Baca juga:
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
