Lewat Twitter, SBY Sindir Partai Golkar

Temu Kangen SBY dengan Kader Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan sikap menyusul penolakan Partai Golkar atas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada Langsung dalam Munas IX di Bali.

5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Sikap itu disampaikan dalam
Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana
tweet- nya melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis tengah malam, 4 Desember 2014. SBY menyampaikan sikap dalam kapasitasnya sebagai Ketum Partai Dmeokrat dan mantan presiden yang mengeluarkan Perppu tersebut.


"Waktu itu PD bersedia bersama KMP dalam kepemimpinan DPR & MPR, dengan syarat (mutlak) KMP harus menyetujui & mendukung Perppu *SBY*," tulisnya.


Saat menuliskan tweet, SBY mengaku memegang nota kesepakatan bersama partai KMP yang ditandangani pada 1 Oktober 2014.


"Nota kesekapatan ini ditandatangani oleh Ketua Umum & Sekjend PG, P Gerindra, PD, PAN, PKS & PPP. Khusus PPP hanya ketum. *SBY*," lanjutnya.


Namun, SBY kemudian menyesalkan mengenai keputusan sepihak Partai Golkar yang menolak Perppu tersebut.


"Kini, secara sepihak PG menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip. *SBY*," lanjut SBY.


Atas sikap partai berlambang beringin itu, SBY menyindir Golkar yang dianggap tak memegang prinsip.


"Saya menganut politik yang berkarakter, bermoral, bisa dipercaya & satu kata dengan perbuatan. Rakyat menginginkan politik seperti ini. *SBY*," kata dia. Mantan presiden itu menegaskan meski Golkar telah menolak Perppu, ia bersama Partai Demokrat akan tetap memperjuangkan Pilkada langsung.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya