Golkar Ungkap Alasan Tak Undang Jokowi Hadiri Munas

Joko Widodo dan ARB
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Pembukaan Munas IX Partai Golkar di Bali pada 30 November 2014 tidak dihadiri Presiden Joko Widodo ataupun Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Munas, Ahmadi Noor Supit, hal itu tidak membuat masalah bagi Golkar.
Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

"Memang kita tidak mengundang. Karena posisi pemerintah yang dinyatakan menkopolhukam, kita khawatir itu adalah sikap pemerintah. Karena itu kita tidak ingin berspekulasi, mengirim undangan dipersepsikan lain," kata Ahmadi.
Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant

Menurut dia, sebelumnya Partai Golkar memang selalu mengundang pemerintah dalam setiap acara nasionalnya. Namun kali ini lain karena mereka menangkap adanya gejala-gejala intervensi.
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

"Kita sendiri menganggap ada intervensi seperti itu, akhirnya kita memutuskan untuk tidak mengundang saja," katanya.

Mengenai ketidakhadiran Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso dalam Munas itu, Ahmadi menanggapi santai. "Itulah, saya katakan sebagai ketua umum kosgoro maupun MKGR kita lihat sikap politik mereka. Silakan saja, tidak ada masalah," tutur dia.

Ahmadi pun menyatakan, apabila pihak presidium penyelamatan hendak kembali bergabung, Partai Golkar sangat terbuka.

"Sebagai kader golkar kalau merasa dirinya hebat, dirinya andal, silakan bertarung, karena semua orang tahu di Golkar itu antreannya panjang. Kalau memang merasa layak menjadi patron harus bisa meyakinkan daerah untuk memberikan dukungan.Ya silakan pilih, mau menyerah atau kembali bergabung, Partai Golkar sangat terbuka," ucapnya. (ren)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya